//SADe akan meluncurkan Sekolah Menengah

Dunia yang telah memasuki era revolusi industri 4.0 nampaknya bukan lagi isapan jempol belaka. Berbagai teknologi yang menjadi tanda dimulainya revolusi industri 4.0, sudah mulai diterapkan di berbagai lini. Untuk menghadapi perubahan yang dibawa industri 4.0, kita pun harus sudah bersiap mengantisipasinya. Salah satunya dengan meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program link and match antara pendidikan dan industri. Tak hanya pintar dan menguasai teori, mereka harus memiliki kemampuan belajar (learning ability) tinggi untuk mengikuti perubahan yang berlangsung cepat. Bagi dunia pendidikan ini menjadi tantangan tersendiri terutama saat menyiapkan generasi yang akan datang.

Remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga. Masa remaja adalah masa mencari identitas, lebih menginginkan kebebasan, senang mencari pengalaman baru yang menantang. Datangnya masa pubertas membuat remaja lebih memperhatikan penampilannya. Mulai memiliki ketertarikan terhadap lawan jenis dan lebih memiilih berkumpul bersama teman daripada dengan keluarga.

Penanganan yang tepat dengan konsep dan metodelogi terbaik, guru/fasilitator yang mumpuni juga lingkangan yang mendukung diharapkan dapat membawa generasi yang memasuki masa remaja ini menjadi generasi yang memiliki kesadaran terhadap konsep diri terutama dalam pemahaman agamanya serta mampu berkontribusi terhadap alam semesta. Sekolah Alam Depok yang memiliki visi “Menjadi sekolah yang berbasis alam dan budaya untuk mempersiapkan generasi tangguh berakhlaq mulia” merasa terpanggil untuk berkontribusi dalam penyiapan generasi masa depan yang memasuki masa remaja. Untuk itu SADe berencana membuka kelas Sekolah Menengah (SM) di tahun ajaran 2019/2020.

Sabtu pagi tanggal 20 Oktober alhamdulillah sosialisasi program SM kepada orangtuamurid telah terlaksana. Pemaparan Visi, Misi, konsep belajar, area belajar, cara pendaftaran dll telah dipaparkan oleh ibu Wulandini selaku ketua perguruan SADe.

Rencananya akan ada sesi ke 2 sosialisasi SM SADe. Tunggu tanggal mainnya ya ?. Pantau terus fb, fanspage dan IG SADe

2018-10-24T07:34:46+00:00